Jelang El Clasico

[You must be registered and logged in to see this image.]

Madrid - Laga El Clasico saat ini bukan hanya bicara pertarungan antara dua musuh besar yaitu Barcelona dan Real Madrid. Perhatian juga akan tertuju kepada duel bintang kedua tim ini Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Pada Selasa (30/11/2010) dinihari di Nou Camp, Barca akan menjadi tuan rumah menjamu Madrid. Rivalitas kedua tim ini memang masih terus berlanjut, apalagi saat ini Madrid memimpin klasemen setelah unggul satu poin dari Barcelona.

Namun, persaingan juga akan terjadi antara kedua punggawa tim tersebut yaitu Messi dan Ronaldo. Saat ini Ronaldo tercatat sebagai top skorer La Liga dengan mengumpulkan 14 poin, dan Messi mengancam di posisi kedua dengan 13 gol.

Meski Ronaldo lebih unggul di daftar top skorer namun statistik tak terlalu mendukung bintang asal Portugal ini dalam pertemuan kedua tim. Ronaldo tidak pernah mencetak gol dalam lima kali pertemuan menghadapi Barca.

Sedangkan Messi telah mencetak tujuh gol dari delapan pertandingan melawan Madrid. Bintang internasional Argentina ini juga sedang on fire setelah mencetak gol di sembilan kali pertandingan berturut-turut bagi Barcelona.

Tak heran jika publik di Nou Camp akan menunggu duel kedua bintang tersebut dalam El Clasico ini. Namun Ronaldo menegaskan bahwa laga tersebut bukanlah menjadi ajang persaingan antara dirinya dengan Messi.

"Bicara mengenai duel antara saya dan Messi adalah suatu kebodohan. Ini pertarungan antara dua tim terbaik di Spanyol. Messi seperti saya, kami akan lebih mencoba membantu tim kami untuk menang," tegas Ronaldo seperti dilansir Yahoo.

Ronaldo juga mengaku bahwa dirinya tidak merasakan tekanan untuk mencetak gol dalam laga tersebut. "Saya tidak terobsesi dengan gol. Saya juga tidak terobsesi mencetak gol saat menghadapi Barca," ujarnya.

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Suka atau tidak, Jose Mourinho punya arti tersendiri dalam perjalanan karir Lionel Messi. Soalnya debut Messi bersama Barcelona terjadi dalam laga kontra FC Porto, yang saat itu dibesut The Special One.

Messi tercatat sudah direkrut Barcelona dan dimasukkan dalam akademi sepakbola mereka sejak tahun 2000. Namun baru di tahun 2003 pesepakbola asal Argentina itu masuk dalam skuad utama The Catalans.

Laga yang menjadi tonggak sejarah Messi tentunya adalah debut dia bersama tim senior Barcelona. Pertandingan tersebut berlangsung pada 16 November 2003 dalam laga persahabatan kontra FC Porto, yang saat itu masih dibesut Jose Mourinho.

Ketika itu usia Messi masih sangat belia, baru 16 tahun dan 145 hari. Dia dimasukkan ke dalam lapangan oleh Frank Rijkaard (pelatih Barca saat itu) untuk menggantikan Fernando Navarro di babak kedua.

Barcelona yang banyak menurunkan pemain muda dalam laga tersebut akhirnya harus mengakui keunggulan Porto, yang di musim tersebut menjuarai Liga Champions. Skor akhir laga yang dilangsungkan di Estadio do Dragao itu adalah 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Kegagalan Messi mencetak gol ke klub yang dibesut Mourinho ternyata bertahan hingga kini, dengan total tujuh laga telah dilalui. Entah apakah pesepakbola terbaik dunia itu akan mampu mematahkan "kutukan" tersebut saat Barcelona menjamu Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico, Senin (29/11/2010) mendatang. Tepat tujuh tahun dan sembilan hari sejak pertemuan pertama Messi dengan Mourinho.

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Madrid - Seiring kedatangan Jose Mourinho, boleh dibilang Real Madrid banyak mengalami perubahan dengan masuknya berbagai wajah baru. Laga kontra Barcelona besok bakal jadi ujian awal bagi para punggawa anyar Los Blancos itu.

Dari 11 pemain inti Madrid musim ini ada nama Ricardo Carvalho, Sami Khedira, Mesut Oezil dan Angel di Maria yang baru akan merasakan pengalaman pertamanya menjalani El Clasico, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB besok.

Marcelo, Pepe, Sergio Ramos, Gonzalo Higuain sudah sekita tiga-empat tahun merasakan aroma rivalitas kedua klub itu. Untuk Cristiano Ronaldo dan Xabi Alonso sendiri mereka baru musim lalu memasuki arena tersebut. Hanya tersisa Iker Casillas sebagai pemain senior yang sudah satu dekade berjibaku dalam El Clasico.

Sementara Barca masih menyisakan kaptennya Carles Puyol dan Xavi Hernandez sebagai "angkatan tua" dalam duel terpanas di Spanyol ini. Kalau boleh dibilang para pemain seperti Lionel Messi, Victor Valdes, Sergio Busquets dan Dani Alves sudah merasakannya sejak dua tahun lalu.

Praktis hanya David Villa dan Maxwell sebagai pemain inti Barca yang terhitung masih "hijau" di laga ini.

Dengan sedikit fakta di atas jelas pasukan muda dan baru (El Nueva) Madrid ditantang memberi permainan terbaik mereka pada laga di Nou Camp besok. Sebab tak hanya soal gengsi dan harga diri yang dipertaruhkan di laga ini, melainkan juga posisi puncak serta rekor tak terkalahkan Madrid di 25 laga sejauh ini.

Situs Madrid mencatat terhitung sejak Mourinho menangani tim ini, mulai dari laga ujicoba hingga pertandingan terakhir kontra Ajax Amsterdam tengah pekan kemarin, Los Merengues sudah berhasil menyamai rekor Madrid era Leo Beenhakker musim 1988/1989. Saat itu Beenhakker menyudahi musim dengan gelar La Liga serta Copa Del Rey.

"Anda tidak akan pernah tahun bagaimana tim akan bereaksi besok. Secara fisik kami siap dan tahu apa yang harus kami lakukan. Namun kami menghadapi tim yang telah bermain bersama sejak lama dan kami baru terbentuk beberapa bulan," tukas Mourinho seperti dilansir AS.

"Namun dalam berbagai situasi, kami harus siap dengan segala kemungkinan yang ada," sambungnya.

"Ini adalah tanggung jawab kami untuk mempertontonkan laga yang bagus - pelatih, pemain dan wasit. Kami harus memberikan kepada dunia sebuah pertandingan yang super," tegas pria berjuluk Lo Speciale itu.

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Orang boleh bilang jika El Clasico besok adalah duel Lionel Messi kontra Cristiano Ronaldo atau adu strategi antara Pep Guardiola dengan Jose Mourinho. Namun permainan kedua tim nanti bisa jadi lebih banyak ditentukan 'Mr. X' di masing-masing tim.

Yang dimaksud Mr.X di sini Xavi Hernandez di Barcelona serta Xabi Alonso di Real Madrid. Kedua gelandang tengah ini punya peran penting dalam perjalanan Barca dan Madrid sejauh ini. Boleh dibilang mereka berdua sebenarnya adalah generator tim.

Tak hanya di klub, kedua pemain ini adalah pilar penting kala Spanyol menjuarai Piala Dunia lalu dengan menorehkan jumlah passing terbanyak dan memiliki akurasi tinggi dalam umpan yang mencapai sasaran.

Menilik nama Xavi, tak perlu panjang lebar dijelaskan jika pesepakbola 30 tahun ini adalah dirijen permainan Barca. Semua aliran bola dimulai dari Xavi dan layaknya seorang dirijen dalam pertunjukkan musik, Xavi lah yang mengatur tempo Barca, mau bermain cepat atau lambat.

Meski Messi adalah fantastista Barca namun tanpa kehadiran Xavi maka Messi serta rekannya di lini depan David Villa atau Pedro Rodriguez akan kesulitan mendapat suplai bola yang bagus. Xavi bak memiliki mata elang di mana ia mampu melihat di mana rekannya berada dan mengirimkan umpan terukur.

Peran yang sama pun dilakoni Xabi di Madrid. Mourinho menempatkannya sebagai gelandang metronom atau istilah modernnya, deep lying playmaker, di mana Xabi jadi muara serangan Madrid. Gelandang 29 tahun itu yang memegang ritme permainan untuk kemudian mengetahui ke mana bola harus dioper.

Meski perannya tak terlalu "menonjol" seperti Xavi di Barca namun Xabi adalah kunci keagresifan El Real dalam mencetak gol saat ini. Duetnya dengan Sami Khedira di lini tengah membuat Ronaldo dkk di lini depan bebas menyerang tanpa takut menerima serangan lawan.

Jadi bagaimanapun orang menilai tinggi duel Messi dan Ronaldo sebagai fantatista masing-masing tim, lalu bagaimana adu kejelian antara Guardiola dan Mourinho. Tapi seperti apa Barca dan Madrid bermain besok, sedikit banyak performa Xavi dan Xabi lah yang akan menentukan.

Anda setuju?

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Barcelona - Digelarnya laga El Clasico di pekan akhir November tampak melegakan kubu Barcelona. Soalnya di waktu itu Barca selalu dinaungi keberuntungan dengan memenangi setiap laganya sejak enam tahun terakhir.

Sejatinya bulan ini cukup menyulitkan Barca. Selain rutinitas di kompetisi lokal, skuad arahan Josep Guardiola itu juga harus berkompetisi di pentas Eropa dan laga internasional.

Duel maha dahsyat antara dua penguasa La Liga akan digelar dalam beberapa hari ke depan. Barca akan lebih dahulu menjadi tuan rumah dengan menjamu Real Madrid di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB.

Dikutip dari situs resmi Barca, Lionel Messi dkk. dipayungi hoki setiap kali berlaga di pekan terakhir November sejak enam tahun terakhir. El Clasico musim lalu (29/11/2009) turut mereka menangi dengan skor 1-0.

Lima laga sebelumnya selalu berujung dengan skor besar. Melawan Getafe (27/11/2004), Barca menang 3-1; melawan Racing Santander (27/11/2005) unggul 4-1. Lionel Messi dkk. menang empat gol tanpa balas dari Villarreal (25/11/2006) dan menang masing-masing 3-0 kontra Recreativo (2007) dan Sevilla setahun sesudahnya.

Kali terakhir Blaugrana gagal meraup poin penuh di akhir November terjadi tujuh tahun silam. Ketika itu Barca dipaksa bermain seri 0-0 melawan Real Valladolid.

Namun Madrid tentunya bukan Madrid yang dulu. Los Merengues kini lebih tangguh dan tercatat belum pernah kalah dalam 25 laga terakhirnya.

Jadi, akankah Dewi Fortuna kembali berpihak kepada The Catalans tahun ini? Sanggupkah Barca memutus rekor Madrid tersebut? Kita saksikan saja.


===========
Foto: Barcelona vs Real Madrid, 29 November 2009. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Madrid - Laga berat harus dihadapi Real Madrid kala bertandang ke Nou Camp untuk menghadapi musuh besarnya Barcelona. Namun melihat performa terkini 'Si Putih',Cristiano Ronaldo yakin timnya lah yang bakal memenangi El Clasico nanti.

Sudah dua musim Madrid tak lagi mampu mengatasi Barcelona dalam duel El Clasico. Terakhir kali Madrid menang adalah dengan skor 4-1 di Santiago Bernabeu di musim 2007/2008. Sesudahnya Los Blancos selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir termasuk saat dibantai 2-6 di kandang sendiri musim 2008/2009.

Sungguh sebuah fakta yang memalukan bagi Madrid dan juga para fansnya mengingat rivalitas kedua tim di Spanyol. Ditambah Barca mengumpulkan delapan trofi sejak tahun 2008 sementara Madrid nihil.

Kini duel jilid I antara Barca dan Madrid akan tersaji di kota Catalan pada Senin (29/11/2010). Partai panas seru dan memikat pastinya akan tersaji melihat penampilan kedua tim sejauh ini di musim 2010/2011. Apalagi para pemain dari kedua tim tengah getol-getolnya mencetak gol, terutama Lionel Messi dan juga Ronaldo.

Siapa yang bakal jadi pemenang? Jika hal itu ditanyakan pada Ronaldo maka winger asal Portugal itu tak meragukan jika timnya yang akan meraih tiga poin. Pasalnya kehadiran Jose Mourinho sebagai pelatih baru telah membawa perubahan berarti bagi klub terbaik abad 20 itu.

Di bawah arahan Mourinho, Madrid belum terkalahkan dari 19 pertandingannya di seluruh kompetisi serta telah mencetak 49 gol. Ini adalah catatan terbaik yang diraih Madrid sebelum menghadapi musuh bebuyutannya itu.

"Madrid sudah sangat berbeda dari musim lalu dan tak terkalahkan di La Liga maupun Liga Champions. Game nanti akan sangat menarik dan rasanya ini waktu yang tepat untuk berpikir bahwa kami menang nanti," sahut Ronaldo kepada Marca.

"Kami bermain dengan baik dan kondisi kami sekarang sedang bagus-bagusnya. Pun tim ini semakin dewasa dan tak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk bertandang ke Camp Nou," pungkas Ronaldo.

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Madrid - Suatu ketika pernah jadi asisten pelatih di Barcelona, Jose Mourinho kini "kembali" dengan menyandang predikat 'Musuh No.1'. Ia sendiri cuek karena hanya ingin mengantar Real Madrid meraih hasil terbaik di El Clasico.

Duel terpanas di La Liga Primera akan tersaji pekan ini, saat dua tim terbaik Spanyol berhadapan. Panggungnya bertempat di Camp Nou, markas Barca, yang kedatangan Madrid, sang seteru abadi.

Untuk Mourinho, entrenador Madrid yang direkrut dari Inter Milan musim panas lalu, partai El Clasico itu adalah yang pertama untuknya. Namun, si pria Portugal sendiri sebenarnya tidaklah asing dengan Barca karena pernah menduduki posisi asisten pelatih di sana.

"Setiap pemain dan pelatih bakal ingin terlibat dalam clasico semegah ini. Barca versus Real Madrid adalah laga spesial, mata dunia tertuju ke duel ini. Aku bahkan dengan senang hati akan memainkannya besok saking luar biasanya laga itu," seru Mourinho di situs FIFA.

Tentu Mourinho harus sedikit bersabar karena duel baru akan hadir Selasa (30/11/2010) dinihari WIB. Di laga itu sendiri, pria yang pernah menyebut dirinya sendiri sebagai 'Special One' sudah siap mendapatkan sambutan negatif dari fans Barca.

Hal itu bermuara pada hasil yang dituai Barca musim lalu, ketika disingkirkan Inter Milan --yang ditangani Mourinho-- di semifinal Liga Champions. Padahal Barca sangat berambisi lolos ke final dan jadi juara karena partai digelar di Santiago Bernabeu, markas kebesaran Madrid, atas nama rivalitas kedua tim Spanyol itu.

"Fans di Camp Nou takkan pernah memaafkanku karena memupuskan kesempatan mereka memenangi Liga Champions di Santiago Bernabeu. Dalam sudut pandang Barcelonistas, aku adalah persona non grata (orang yang tidak disukai atau tidak diinginkan --red), jadi aku akan dapat sambutan beraroma permusuhan."

"Tapi aku akan ke sana untuk terlibat dalam partai sepakbola dan begitulah adanya. Seperti yang selalu aku bilang: jika kami menang di hari Senin maka berikutnya akan ada hari Selasa. Jika kami kalah pun di hari Senin, esoknya akan ada Selasa. Makanya kami harus terus bekerja keras dan menikmati semuanya, apa pun yang terjadi," paparnya berfilosofi.

Selain itu, fans Barca juga niscaya belum lupa dengan sepak terjang Mourinho yang pernah mengalahkan Blaugrana saat menukangi Chelsea --klubnya sebelum Inter. Apalagi kini ia, seorang mantan asisten pelatih Barca, juga membesut Madrid yang jadi seteru utama.

"Begitulah sepakbola. Aku pernah mengalahkan mereka bersama Inter, lalu Inter dan kini aku melatih rival terbesar mereka, Real Madrid. Dalam jangka waktu pendek, itu terlalu banyak."

"(Tapi) Masa lalu tidak penting, yang terpenting adalah apa yang terjadi baru-baru ini. Begitulah cara sepakbola berjalan," simpul Mourinho.
[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Barcelona - Laga seru El Clasico menjadi milik Barcelona. El Barca menang mutlak dari rival beratnya, Real Madrid, dan menyudahi laga dengan skor fantastis: 5-0!

Pada laga yang dihelat di Stadion Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB, Barca langsung ngebut sejak babak pertama dimulai. Hasilnya, baru sembilan menit pertandingan berjalan mereka sudah unggul 1-0 lewat gol Xavi Hernandez.

Sembilan menit berselang tusukan dari sayap kiri yang dilakukan David Villa diselesaikan dengan apik oleh Pedro Rodriguez di mulut gawang Iker Casillas. Barca unggul 2-0 dan kendati Madrid berusaha mengejar, mereka bermain sempurna untuk mempertahankan keunggulan tersebut.

Laga sempat memanas dengan diwarnai protes kepada wasit, kartu kuning dan bentrokan pemain. Tapi yang paling menarik perhatian adalah dorongan Cristiano Ronaldo. CR7 mendapatkan kartu kuning atas tindakannya itu.

Madrid bermain carut-marut di babak kedua. Alih-alih mengejar ketertinggalan, mereka malah kerap kehilangan bola dan membiarkan Barca menguasai lapangan tengah. Berkali-kali pemain Barca dengan kecepatannya berhasil melampaui garis pertahanan Madrid.

Imbasnya tiga gol bersarang ke gawang mereka melalui dua gol David Villa dan satu lainnya dari Jeffren Suarez.

Ketertinggalan 0-5 itu membuat Sergio Ramos emosi. Imbasnya ia melakukan tekel keras terhadap Lionel Messi dan diganjar kartu merah. Tak hanya itu, ia juga kedapatan mendorong rekan-rekannya di tim nasional Spanyol, yakni Carles Puyol dan Xavi.

Kemenangan ini membuat Barca naik ke puncak klasemen sementara La Liga dengan keunggulan dua angka atas Madrid. Sementara bagi Madrid, ini adalah kekalahan pertama mereka di semua kompetisi musim ini.

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Barcelona - Tunduk lima gol tanpa balas menjadi kekalahan terbesar Real Madrid atas Barcelona dalam 17 tahun terakhir. Meski begitu, Jose Mourinho menilai hasil tersebut sebagai kekalahan biasa dan tak sampai mempermalukan timnya.

"Salah satu bermain di level tertinggi dan yang lainnya sangat buruk. Ini sebuah kekalahan, bukan dipermalukan," sahut Mourinho usai laga seperti dikutip dari Marca.

Di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB Barcelona tampil luar biasa untuk bisa memetik kemenangan 5-0 atas Madrid. Gol-gol dari Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, David Villa dan Jeffren Suarez sekaligus mengantar The Catalans naik ke puncak klasemen dengan keunggulan dua poin atas seterunya itu.

Skor 0-5 menjadi kekalahan terbesar yang pernah diderita Mourinho sepanjang karirnya. Khusus untuk 'Si Putih', ini adalah kekalahan paling telak sejak 1993/1994, saat mereka tunduk dengan skor yang sama juga dalam pertandingan di Camp Nou.

"Pekan lalu kami memimpin satu poin dan sekarang tertinggal dua. Saya selalu bilang kalau (Barcelona) adalah produk yang sudah jadi dan Madrid butuh waktu panjang untuk bisa seperti itu," lanjut mantan pembesut Chelsea dan Inter Milan itu.

Mourinho berdalih kalau kekalahan atas Barca tak berpengaruh pada peluang Madrid menjadi juara. Dia mencontohkan kekalahan 0-1 Inter Milan saat menghadapi Barca di Camp Nou dalam ajang semifinal Liga Champions, namun di penghujung turnamen Inter malah jadi kampiun.

"Tahun lalu saya datang ke sini bersama Inter dan kalah dan kemudian masuk final. Anda harus memiliki karakter. Saat Anda memenangi titel Anda merasa gembira, tapi saat Anda kemasukan lima kali Anda harus melupakannya dengan keinginan untuk berlatih, bermain dan menang," pesan Mourinho pada pemainnya.
[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Barcelona - Ratusan wartawan yang menyaksikan langsung laga El Clasico dibuat kecewa oleh pemain Real Madrid. Bukan karena hasil laga yang berujung kemenangan telak tuan rumah, tapi karena Iker Casillas cs menolak berkomentar.

Real Madrid menelan kekalahan terbesarnya dari Barcelona dalam 17 tahun terakhir saat takluk dengan skor 0-5 di Camp Nou, Selasa (29/11/2010) dinihari WIB. Sebuah hasil yang menjadi pulukan telak buat Los Blancos mengingat mereka datang dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah tak terkalahkan di sepanjang musim ini.

Hasil memalukan yang didapat skuad besutan Jose Mourinho masih ditambah dengan sikap tidak sportif yang dilakukan Sergio Ramos. Dia diusir wasit jelang laga berakhir setelah melanggar Lionel Messi dan mendorong wajah Carles Puyol.

Entah diperintahkan oleh sang pelatih dan manajemen klub atau memang enggan mengungkit kekalahan telak tersebut, pemain-pemain Madrid melakukan aksi tutup mulut pada wartawan. Demikian dikutip dari Elmundodeportivo.

Disebutkan kalau hanya Xabi Alonso yang awalnya mau meladeni pertanyaan dari wartawan televisi Canal +, namun itu tak berlangsung lama. Selain Mourinho, tercatat cuma Jorge Valdano (wakil presiden Madrid) yang mau buka suara buat pekerja media.

Setelah memasuki ruang ganti, pemain umumnya melewati mixed area, sebuah tempat yang diperuntukkan bagi media untuk melakukan wawancara sebelum pemain masuk ke dalam bus. Namun tak satu pun pemain Madrid melintasi area tersebut.
[You must be registered and logged in to see this link.]

Barcelona - Direktur Real Madrid, Jorge Valdano, mengeluarkan komentar senada dengan Jose Mourinho. Kalau Mourinho mengatakan, Madrid hanya kalah dan bukannya dipermalukan, Valdano menyebut bahwa El Real hanya kehilangan tiga poin.

Di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB, Madrid dibuat bertekuk lutut oleh Barcelona dengan skor 0-5. Sepanjang 90 menit laga, Los Blancos tampak tak berdaya dan sebaliknya El Barca tampil dominan.

Kendati demikian Mourinho menerima kekalahan tersebut dengan kepala tegak. Manajer asal Portugal itu tak mempersoalkan skor kekalahannya. Baginya itu cuma sebuah kekalahan dan, mengingat musim masih panjang, Madrid belumlah tamat. Di lihat dari sudut pandangnya, komentar Mourinho itu ada benarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Valdano. Ia mengakui Barca bermain lebih baik, tapi ia yakin, dengan skuad yang dimiliki, Madrid bakal bangkit.

"Kami punya pemain-pemain yang bagus dan pelatih yang hebat, jadi ini bukanlah sebuah pukulan telak," ujarnya kepada AS.

"Barcelona sangat hebat, bermain konsisten dan penuh percaya diri sejak awal. Mereka mencetak gol lewat kesempatan pertama dan kami kesulitan untuk mengejarnya."

"Sisi buruknya, kami menghadapi Barcelona yang merupakan tim yang sangat superior. Sisi baiknya, kami cuma kehilangan tiga poin. Sekarang kami berharap untuk segera pulih," tukasnya.

Kekalahan tersebut merupakan kekalahan pertama Madrid semenjak ditangani Mourinho. Imbasnya, kini 'Si Putih' harus merelakan posisi puncak klasemen kepada Barca.
[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Dengan 14 gol yang sudah dibuat, Cristiano Ronaldo adalah mimpi buruk musuh Real Madrid. Kalau dinihari tadi dia gagal bikin gol, itu melanjutkan catatan buruk CR7 yang belum pernah menjebol gawang The Catalans.

Jumlah 14 gol yang dibuat Ronaldo baru datang dari La Liga Primera saja. Jika ditotal untuk semua ajang di musim ini, torehannya sudah masuk angka 18.

Namun di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB, pemain termahal dunia itu tak bisa berbuat apa-apa untuk menghindarkan timnya dari kekalahan. Ronaldo seperti kehilangan semua kehebatannya, dia tenggelam oleh solidnya lini tengah The Catalans yang dimotori Xavi Hernandez, Andres Iniesta dan pergerakan luar biasa Lionel Messi.

Terkait kegagalan CR7 mencetak gol ke gawang Barcelona, pesepakbola asal Portugal itu sesungguhnya memang tak pernah melakukan hal tersebut meski sudah lima kali berhadapan dengan Blaugrana. Demikian dikutip dari Marca.

Laga pertama Ronaldo kontra Barca terjadi saat dia masih berseragam Manchester United di babak semifinal Liga Champions di musim 2007/2008. Ronaldo bahkan gagal mengesksekusi penalti dalam leg pertama di Camp Nou yang berkesudahan 0-0, meski The Red Devils kemudian unggul agregat 1-0 berkat gol Paul Scholes di leg kedua.

Pertemuan ketiga CR7 dengan Carles Puyol dkk terjadi di final Liga Champions 2008/2009. Ronaldo yang saat itu berstatus pemain terbaik dunia kalah mengilap dari Lionel Messi, yang mencetak salah satu dari dua gol kemenangan 2-0 Barca.

Ronaldo juga gagal mencetak gol dalam El Clasico pertamanya di musim 2009/2010 karena saat itu Madrid kalah 0-1 lewat gol Zlatan Ibrahimovic. Sementara saat gantian main di Santiago Bernabeu, Los Blancos kembali kalah dengan kedudukan 0-2.

Data Pertemuan Cristiano Ronaldo vs Barcelona

Musim 2007/2008
Semifinal Liga Champions Leg I: Barcelona 0-0 Manchester United (Ronaldo gagal penalti)
Semifinal Liga Champions Leg II: Manchester United (Paul Scholes) 1-0 Barcelona

Musim 2008/2009
Final Liga Champions: Barcelona (Samuel Eto'o, Lionel Messi) 2-0 Manchester United

Musim 2009/2010
El Clasico: Barcelona (Zlatan Ibrahimovic) 1-0 Real Madrid
El Clasico: Real Madrid 0-2 (Messi, Pedro) Barcelona

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Barcelona - Xabi Alonso jadi satu-satunya pemain Real Madrid yang mau berkomentar pada wartawan. Ditanya soal kekalahan telak timnya, sang gelandang mengaku kalau Barca unggul segalanya.

Laga Barcelona kontra Madrid awalnya diprediksi akan menjadi adu kreatif antara Xabi Alonso dan Xavi Hernandez. Namun di lapangan Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari tadi, Xavi menunjukkan superioritasnya atas kompatriotnya itu.

Saat Xavi mampu mengomandani permainan Barca dan bahkan mencetak gol, Xabi sama sekali gagal menjalankan perannya. Sebuah kondisi yang disebut mantan pemain Liverpool tersebut sebagai buntut dari dominannya anak didik Josep Guardiola.

"Mereka lebih baik dalam segala hal. Tentu saja saya kecewa dengan hasil ini," sahut Xabi dalam wawancara singkatnya dengan Canal+ sebagaimana dikutip Marca.

Meski kalah telak, pesepakbola 29 tahun itu tak lantas berkecil hati. Dengan kompetisi La Liga Primera yang masih sangat panjang, dia yakin akan bisa memenuhi target menjadi juara.

"Kami tak mengharapkan hasil seperti ini, tapi masih ada banyak pertandingan liga yang akan dilalui dan perebutan gelar belum berakhir."

"Mereka mencetak gol cepat dan diikuti gol kedua yang juga cepat. Itu sangat rumit, dan kami juga tak bekerja dengan baik. Tapi kami tak boleh mengkhawatirkan hal tersebut saat ini. Kami harus belajar dari kesalahan yang sudah dibuat," tuntas Alonso.
[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Barcelona - Memetik kemenangan fantastis dengan skor 5-0 atas Real Madrid tak lantas membuat Josep Guardiola jumawa. Dia malah menolak anggapan kalau Barcelona adalah tim terbaik di dunia saat ini.

"Kami bukan tim terbaik di dunia, Kami hanya mencoba bermain dengan baik," sahut Guardiola seperti dikutip dari AS usai mengandaskan Madrid lima gol tanpa balas sekaligus mengantar anak didiknya naik ke puncak klasemen.

Kemenangan 5-0 yang diraih Barcelona atas Madrid melanjutkan catatan gemilang yang dibuat pelatih 39 tahun itu. Sejak pertama membesut The Catalans di musim 2008/2009, dia meraih hasil 100% dalam duel El Clasico.

Kemenangan di edisi perdana musim 2010/2011 ini bisa jadi lebih spesial karena tim lawan sekarang dibesut Jose Mouriho. Sebagaimana diketahui, bersama Inter Milan musim lalu pelatih asal Portugal itu menghentikan langkah Barcelona di ajang Liga Champions.

"Masih ada kompetisi di Liga ini. Kami akan terus bertarung, tapi hari ini kami berhasil membuat banyak orang gembira. Ini sebuah kenikmatan yang luar biasa dan di atas itu semua, kami meraihnya tanpa kehilangan akar sepakbola kami."

"Meraih kemenangan dengan cara ini membuat kami bangga. Sebuah keberuntungan baik yang disaksikan oleh jutaan orang dan kami berhasil melakukannya," tuntas pelatih yang diisukan tengah dibidik Chelsea untuk menggantikan Carlo Ancelotti itu.


[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Barcelona - Real Madrid menelan kekalahan pertama mereka musim ini di tangan rival berat mereka sendiri, Barcelona. Sang rival memang bermain sempurna, membuat Madrid tampil berantakan sepanjang laga.

Bukti sahih terlihat pada perbandingan penguasaan bola dari kedua tim. Dalam catatan Soccernet, Barca meraih angka 67%, sementara Madrid hanya kebagian 33%. Pun demikian untuk urusan tembakan.

Total, Barca melepaskan 15 tembakan sepanjang laga, di mana enam di antaranya berstatus tepat sasaran, dan lima di antaranya menjadi gol. Madrid, yang nyaris tak mendapatkan peluang sama sekali, hanya punya lima tembakan dengan dua di antaranya on target.

Penguasaan permainan yang sempurna itulah yang membuat Barca menang di segala sisi dan akhirnya mengakhiri laga dengan skor 5-0.

Berkat kemenangan ini, Barca naik ke puncak klasemen dengan nilai 34. Skuad arahan Pep Guardiola ini unggul dua angka atas Madrid, yang kini harus puas ada di posisi dua.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB, langsung seru sejak awal. Victor Valdes tergeletak di dalam boks kotak penalti sendirinya usai menghalau umpan silang Cristiano Ronaldo. Penyebabnya, ia berbenturan dengan beknya sendiri, Gerard Pique.

Peluang emas langsung didapat Barca pada menit keempat. Lionel Messi yang berada di sisi kanan melepaskan sepakan lob dengan kaki kirinya ke arah tiang jauh. Iker Casillas melompat untuk menjangkaunya, namun tak sampai. Bola kemudian terhenti oleh tiang gawang!

Barca yang terus menekan akhirnya unggul pada menit kesembilan. Serbuan Andres Iniesta di sisi kanan pertahanan Madrid dilanjutkan dengan terobosan kepada Xavi Hernandez di dalam kotak penalti.

Xavi berhasil melepaskan diri dari pengawalan, menyentuh bola sejenak, dan langsung me-lob bola melewati Casillas. Gol! Barca memimpin 1-0 dan Casillas mengangkat tangan karena merasa Xavi berada dalam posisi off-side.

Gol lagi! Barca memperbesar keunggulan mereka di menit 18 setelah umpan Xavi ke sisi kiri diterima oleh David Villa. Nama terakhir melakukan tusukan ke daerah pertahanan Madrid sebelum memberikan operan simpel ke depan gawang Madrid.

Pedro Rodriguez yang masuk dari blind-side menyambar bola tersebut dan gawang Iker Casillas bobol lagi.

Casillas melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-27. Pedro melepaskan tendangan terarah usai menerima bola operan dari Xavi. Tapi kali ini usahanya mentah di tangan kiper internasional Spanyol itu.

Sempat terjadi keributan di menit 32 yang melibatkan Cristiano Ronaldo dan sejumlah pemain Barca. Dari siaran ulang terlihat jika Ronaldo sedikit mendorong pelatih Barca, Pep Guardiola, lantaran yang disebut belakangan ini membuang bola ketika Ronaldo memintanya. Kartu kuning untuk Ronaldo.

Valdes yang lari meninggalkan gawangnya juga iktu memprotes tindakan Ronaldo. Imbasnya, penjaga gawang Los Cules itu juga ikut mendapatkan kartu kuning.

Beberapa menit kemudian, CR7 mendapatkan peluang emas melalui sebuah tendangan bebas. Sial baginya, bola menyamping tipis di sisi kanan gawang Victor Valdes.

Lionel Messi pun ikut mendapatkan kartu kuning di penghujung babak pertama. Setelah terjatuh akibat berbenturan dengan Ricardo Carvalho, pemain asal Argentina itu langsung menghampiri dan memprotes Carvalho. Sikut Carvalho mengenai Messi, dan Messi pun terjatuh. Namun wasit menilai, tindakan Messi hanyalah pura-pura belaka.

Barca memulai babak kedua dengan baik, dan tepat pada menit 54 mereka kembali menambah golnya ke gawang Madrid. Skor kini 3-0!

Gol bermula dengan umpan terobosan Messi di depan kotak penalti. David Villa berlari menyongsongnya dengan melepaskan pengawalan dari Pepe. Lewat satu sepakan kaki kanan, ia membuat Casillas memungut bola dari jalanya lagi.

4-0! Barca unggul empat gol tanpa balas di menit 58. Umpan terukur Messi ke sisi sayap kiri diterima oleh Villa. bebas dan tak terkawal, penyerang internasional spanyol itu melepaskan tendangan kaki kanan untuk mencetak gol keduanya dalam laga ini.

Bojan Krkic, yang masuk menggantikan Villa, mendapatkan kesempatan di menit 76. Ia berlari kencang untuk menerima umpan terobosan Xavi. Sial baginya, ia kehilangan keseimbangan dan akhirnya bola berhasil direbut oleh bek Madrid.

Gol kelima Barca akhirnya lahir di menit 91, dan kali ini Bojan ikut berperan. Umpan silangnya dari sisi kanan diterima oleh Jeffren Suarez yang berlari ke depan mulut gawang. Lewat satu sontekan, Jeffren mengoyak jala Casillas untuk yang kelima kalinya.

Menjelang akhir laga, Madrid kehilangan satu pemain setelah Sergio Ramos dikartu merah. Bek kanan Madrid itu melakukan tekel keras terhadap Messi sehingga membuat beberapa pemain Barca mengerubungi dan mengkonfrontasinya.

Akhir yang buruk untuk Ramos dan Madrid.

Susunan Pemain

Barcelona: Victor Valdes, Daniel Alves, Carles Puyol, Gerard Pique, Eric Abidal, Xavi Hernandez (Seydou Keita 86), Sergio Busquets, Andres Iniesta, Pedro Rodriguez (Jeffren Suarez 86), Lionel Messi, David Villa (Bojan Krkic 75).

Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe, Ricardo Carvalho, Marcelo (Alvaro Arbeloa 60), Sami Khedira, Xabi Alonso, Angel Di Maria, Mesut Oezil (Lassana Diarra 45), Cristiano Ronaldo, Karim Benzema.

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

congrat to mr guardiola,,,,,,,,,!!!!!

[You must be registered and logged in to see this image.]

Kekalahan telak Real Madrid dari Barcelona menandai banyak hal. Salah satunya adalah berakhirnya rekor tidak terkalahkan Los Blancos yang sudah terentang dalam 26 laga.

Dalam duel El Clasico edisi pertama musim 2010-11 di Stadion Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB, Madrid pulang dengan rasa malu akibat dipukul tuan rumah lima gol tanpa balas.

Kekalahan ini mengakhiri rekor 26 laga tak terkalahkan Madrid di berbagai ajang. Sebagai catatan, kekalahan terakhir Madrid terjadi pada 10 April 2010. Siapa pelakunya? The usual suspect: Barcelona.

Artinya, ini juga menjadi kekalahan pertama buat arsitek anyar Madrid, Jose Mourinho, yang baru melatih sejak awal musim ini. Kekalahan terakhir Los Merengues terjadi saat dilatih Manuel Pellegrini.

Camp Nou juga masih tidak berjodoh buat Mourinho. Enam kali mengunjungi markas Barca itu bersama tiga tim berbeda (Madrid, Inter Milan dan Chelsea), pria Portugal itu cuma bisa memetik dua hasil seri dan sisanya kalah.

Di kubu sebaliknya, kemenangan 5-0 Barca ini adalah kemenangan terbesar dalam tempo nyaris 16 tahun. Skor 5-0 terakhir terjadi Januari 1994 saat Barca masih dilatih Johan Cruyff dan diperkuat Romario.

Dalam catatan OptaStats, pemain Barcelona, Xavi Hernandez, tidak cuma mencetak gol pembuka timnya, tetapi juga mencatat rekor operan terbanyak di La Liga musim ini dengan melepas 110 umpan sebagai bagian dari lebih dari 600 operan yang dicatat Barca.
( arp / a2s )

[You must be registered and logged in to see this link.]

[You must be registered and logged in to see this image.]

Barcelona - Karena passing adalah salah satu teknik mendasar dalam sepakbola, Barcelona menunjukkan pada dunia bagaimana cara umpan-mengumpan. Xavi Hernandez pun menjadi raja pengumpan.

Statistik El Clasico Selasa (30/11/2010) dinihari WIB mencatat, Barcelona melakukan 684 passing dan 89%-nya menemui sasaran. Itu berarti, umpan seorang pemain Los Cules yang diterima rekannya sekitar 608 kali.

Real Madrid hanya setengahnya. Mereka cuma mendapat kesempatan melakukan 331 passing, dan yang berhasil 74% atau sekitar 225 umpan.

Xavi menegaskan lagi kehebatannya sebagai passer teraktif di dunia saat ini. Selama 87 menit berada di lapangan, gelandang internasional Spanyol itu membuat 110 kali umpan.

Sekadar mengingatkan, Xavi adalah pemain yang melepaskan passing terbanyak di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Statistik lain, Barca menguasai bola 67% sedangkan Madrid hanya 33%. Skuad Pep Guardiola melakukan 15 tembakan, 6 di antaranya mengarah ke gawang dan berpotensi menjadi gol. Adapun El Real, mereka cuma bisa melakukan 5 shot, tapi hanya dua yang mengarah ke gawang Victor Valdes.

Statistik yang timpang itu menjadi bukti yang tidak mengejutkan kenapa Barca bisa menang sampai 5-0 melawan tim sekaliber Madrid dengan Jose Mourinho-nya. ( a2s / arp )

[You must be registered and logged in to see this link.]